REVIEW : Antara Manusia, Budaya, Cinta Kasih, Penderitaan, dan Keindahan
  MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara   sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia   sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang   dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?
Dalam   sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya   bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu  kesatuan.  Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu  tercipta  maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuia dengannya.  Tampak  bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh  sederhana yang  dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan   peraturan-peraturan kemasyarakatan.pada saat awalnya peraturan itu   dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang   membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.   Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan   dari kebudayaan, karena kebudayaan itu bahwa manusia tidak dapat   dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan   dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak   akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
  Disamping   itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan,  emosi,  kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang  dimiliki oleh  manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada  hubungan  dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah  produk  manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan.  Dengan kata  lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya  dan  manusia  dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.  Kebudayaan akan  terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya.
MANUSIA DAN CINTA KASIH
 Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan  pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi  semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat  lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia  terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian,  memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh,  dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
|  | 
| source : google.com | 
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Pengertian Penderitaan
Ngomongin penderitaan berarti kita harus tau arti kata terlebih dahulu. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
MANUSIA DAN KEINDAHANHakekat dari Keindahan
Keindahan  adalah susunlah kualitas  atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu  hal kulitas yang paling  disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan  (harmony) kesetangkupan  (symmetry) keseimbangan (balance) dan  pertentangan (contrast).
Herbet  Read merumuskan bahwa  keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan  bentuk yang terdapat  diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos  mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana  dilihat.
Menurut  luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut  para ahli, yaitu :
a.  Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan  hukum yang indah
c.  Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga  menyenangkan
2.  Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan  segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang  dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan  warna
  Sumber :
- http://saddamhuseinritonga.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-kebudayaan.html
- http://arickanjass.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-cinta-kasih.html
- http://arickanjass.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-penderitaan.html
- http://arickanjass.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-keindahan.html

Comments
Post a Comment